Tuesday, July 26, 2011

Tajam Menikam



sendiri masih menyimpan dendam kesumat yang masih belum terlunas.hingga saat ini kau menderita kesakitan kerana dendam yang masih belum terbayar.


Lewat malam itu si jejaka pulang reaksi wajahnya tampak tenang walau ada sedikit kelat.aku hanya memerhati lakunya dari sudut lainnya.perlahan berjalan menuju ke jendela matanya terarah merenung sang bulan terang.pandangannya begitu sayu ada keluhan berat di lepaskannya.sedari aku masih di situ dia bersuara " kau masih sayang sama si gadis?" aku terpaku soalan jenis apakah ini begitu menikan di kalbu.aku diam tidak menjawab turut sama merenung sang bulan terang."aku harap jika aku tiada nanti kau jaga dia" ringkas dia berkata sejenak itu aku sedar matanya melirik kejap aku di sisi.ada senyum di hujung bibir entah apa maksudnya tidak dapat aku tafsirkan.apa yang pasti,si jejaka sudah ada rencana lainnya buat si gadis.sebelum berlalu ke kamar sempat dia berkata "aku juga masih sayang sama si gadis".

Wednesday, July 13, 2011

Jarang Sekali

Lari dari kebiasaan akan menimbulkan kejanggalan.....




Di bangkitkan dengan peristiwa panas negara dengan isu demokratik negara yang tidak pernah habisnya sejak dulu hingga kini.fitnah itu bagaikan satu cerita nyata yang menjatuhkan kebenaran.si gadis jarang sekali melontarkan kata tentang politikus negara apa lagi mahu duduk bersama membincangkannya.hingga bersih menjadi isu si gadis seakan baru tersedar dari lenanya yang panjang.

"politik.....aku masih berdendam dengan politik!"

kata si gadis sambil matanya tidak lepas dari pandangan kaca tv,ada senyum sinis di hujung bibir mekar itu.nyatanya si gadis masih tidak dapat melupakan dendam lamanya terhadap dunia hipokrasi itu.saat aku duduk di sebelahnya si gadis merapati dan menyandarkan kepalanya ke bahu aku.rambut hitam keperangan asli yang tidak pernah di cemari dengan kimia itu ku usap lembut.si gadis membiarkan dia senang begitu.

"aku tidak pernah percayai sesiapa dalam dunia politikus ini.hanya melainkan ada di antara mereka yang mampu menghidupkan kembali nyawa yang telah mati.datang dan hadap depan aku jika berani!"

tegas kata-kata itu nyata ini bukan sekadar omong kosong dari seseorang yang pernah di lukai satu tika dulu.si gadis masih marah dia masih berdendam itu peristiwa bertahun dulu yang tidak pernah di lupakan.si gadis biar pun nampak tenang,ada kalanya boleh berubah menjadi sang singa yang ganas.akan membaham bila-bila masa tanpa belas.