Wednesday, August 25, 2010

Maaf Sayang

Maaf mudah dilafaz tapi,bisakah diterima dengan seikhlasnya? hanya hati lebih memahami...
.
.
.
Sudah masuk seminggu ramdhan si gadis masih sama menjalani kehidupan seharian tanpa perasaan.si jejaka semakin sibuk dengan urusan2 pentingnya sehinggakan tidak ada masa untuk memikirkan hal lainnya.aku hanya memerhatikan saja kedua mereka dan semakin lama aku merasakan aku dan mereka sudah semakin jauh.aku perlu keluarkan si gadis dalam kurungan itu mindanya perlu di cuci.si gadis masih memikirkan segala yang telah berlaku.itu kesilapannya mempersetujui tanpa kerelaan.sedangkan si gadis masih berpeluang untuk membuat pilihan.entah mengapa si gadis memilih untuk melukai hati sendiri demi untuk kegembiraan insan lain.pada dasarnya si gadis kelihatan gembira,tapi dalam matanya dapat ku lihat betapa sedihnya dia.apa yang perlu aku lakukan sekarang?

3 comments:

  1. walau kita kata kita dapat merasai ape si gadis rasa..tapi dia sendiri lebih tahu akan rasa itu..yang memandang tidak akan sama rasanye dgn yang memikul..
    mungkin dia tiada pilihan atau dia punye pilihan yg sukar dipilih..Allah itu maha mengetahui..segala yang berlaku sudah direncanakan

    dan aku juga cuma manusia..kdng2 rasa itu juga menerajang segenap ruang hati...dan sekali gus menambah kolestrol dalam jantung yang membutuhkan aku mencari sedikit aspirin dengan sujud pada Yg Maha segala..

    thts life.

    ReplyDelete
  2. :-C

    si gadis...carilah kegembiraan mu

    ReplyDelete